Siapa Saja Pahlawan Sejati Hari Ini?

Saya rasa anda juga pernah mendengar sebuah pepatah menyatakan, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menghargai pahlawannya". Konon di negara-negara Eropa patung para pahlawan mereka berjejer di setiap sudut jalan. Hal ini merupakan bentuk apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap para pahlawan. Mereka menyadari, tanpa perjuangan para pahlawannya tidak mungkin mereka berkemajuan seperti sekarang. Dengan pemikiran orang Barat seperti itu, saya kira ini merupakan wisdom yang mesti kita tiru. Dan kita sepakat, menghargai jasa para pahlawan, oke?

Pahlawan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani (https://www.kbbi.web.id/pahlawan). Mereka adalah orang yang berjuang dengan gagah berani, mengerahkan segenap kemapuannya untuk membela kebenaran. Mereka berani berkorban bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan umat dan bangsanya.

Alhamdulillah, negeri kita juga memiliki banyak pahlawan. Mengingat sebelum merdeka seperti sekarang, lebih dari 3,5 abad lamanya negeri ini dalam cengkraman penjajah. Dalam kondisi sulit yang berkepanjangan, Allah kirimkan orang-orang pilihan dengan perjuangan yang gagah berani. Kita mengenal Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Cut Nyak Dien, KH. Hasyim Asy'ari, KH. Ahmad Dahlan dan lain-lain. Perjuangan mereka patut ditiru oleh kita dalam setiap zaman. Tanpa kecuali zaman sekarang dengan tantangannya yang khas masa kini.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini kita tengah mengalami badai wabah virus Corona. Musuh tak kasat mata namun jika terkena, sangatlah fatal akibatnya. Ada juga yang menyatakan, bahwa sebenarnya virus ini tak terlalu berbahaya. Namun kelihaian dalam penyebarannya, membuatnya saat ini sangat ditakuti seluruh dunia.

Indonesia sebagai bagian dari dunia sendiri, saat ini tengah berjuang untuk bisa keluar dari kemelut yang menyerang kesehatan warganya. Telah cukup banyak korban yang berjatuhan dengan adanya wabah ini. Dalam situs resmi Kementerian Kesehatan tercatat, per 31 Maret saja sudah 1.528 orang dinyatakan positif Corona. 81 orang bisa disembuhkan dan 136 orang meninggal dunia. 

Mengerikan! Hanya dalam waktu secepat ini banyak korban berjatuhan. Bukan hanya masyarakat biasa, bahkan tenaga kesehatan pun banyak yang terkena hempasa virus ini. Belasan dokter sudah meninggal dunia. Dan tidak sedikit tenaga medis lainnya yang menjadi korban keganasan virus ini. Padahal tugas mereka sejatinya ingin menolong masyarakat umum yang terlajur terkena wabah. 

Pada saat inilah kepahlawanan tenaga medis benar-benar teruji. Mereka berjibaku membantu korban, namun di saat yang sama mereka pun terancam keselamatannya. Anda bayangkan betapa beratnya PROFESI DOKTER dan tenaga medis lainnya yang berjuang untuk menyelamatkan nyawa manusia. Sedangkan, diri mereka sendiri dalam ancaman tertular dengan sang virus. Semoga Allah melindungi rakyat Indonesia dan khususnya tenaga medis sebagai pahlawan utama yang berjuang di saat genting hari ini, Amin.

Mereka lah para pahlawan pelanjut estapet perjuangan para pahlawan sebelumnya. Sebagai rakyat biasa, saya mengajak agar peduli terhadap perjuangan mereka. Karena mereka juga memiliki anggota keluarga seperti Anda. Kita bisa memberikan sumbangsih dengan berbagai cara minimal dengan do'a dan mentaati peraturan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran wabah Corona. 

Dan biar bagaimana pun juga setiap kejadian selalu ada hikmahnya. Diantaranya, Corona ini mengajak kita LATIHAN agar tak sombong. Karena dengan makhluk sekecil virus saja kita dibuat pontang-panting pusing tujuh keliling. Dengan wabah ini kita belajar agar lebih dekat kepada Allah yang Maha Kuasa, belajar disiplin taat pada aturan, belajar hidup sehat, dan belajar peduli terhadap sesama

(Sgr, 1 April 2020)