Inilah 5 Bacaan Spesial Dalam Shalat yang Perlu Diketahui

 

Bismillah Alhamdulillah Asholatu wassalamu 'ala Rosulillah...

Tidak terasa hari ini merupakan hari ketujuh dalam menjalani puasa Ramadhan. Bagaimana kabar puasamu sobat? Semoga tetap semangat, selalu nikmat, dan penuh keikhlasan. Amin. 

Tepat hari ini pula di sekolah kami diadakan pembukaan Pesantren Ramadhan tahap pertama. Sengaja bertahap setiap jenjang karena mengikuti protokol kesehatan. Alhamdulillah hasilnya pun tertib. Dan dalam sesi pembukaan ini saya menyisipkan pembekalan berupa motivasi sekaligus fikih praktis ibadah shalat. Karena hemat kami shalat ini merupakan pondasi pokok yang harus melekat dalam diri siswa. Harapan besar mereka terbiasa dengan ibadah ini dan juga menguasai keilmuannya.

Baik sobat dan khususnya para siswa, agar kalian bisa mengingat kembali materi inti pada pembukaan tadi di sini akan dituliskan. Bahwa dalam ibadah shalat itu ada perkara inti yang disebut rukun shalat. Dan rukun shalat itu bisa dibagi 3, yaitu rukun qolby (rukun hati), rukun qouly (rukun ucapan), dan rukun fi'ly (rukun perbuatan/gerakan).

Dan pada kesempatan ini akan disampaikan mengenai rukun qouly, yaitu bacaan-bacaan dalam shalat yang hukumnya wajib. Artinya dalam shalat bacaan ini mau tak mau harus dibaca. Selain itu membacanya dianjurkan dengan sebaik mungkin. Usahakan berlatih terus-menerus agar bisa mengucapkannya sesuai dengan ilmu tajwid dan makhroj-nya.

Kabar baiknya bacaan tersebut tidak terlalu banyak. Hanya ada 5 macam bacaan yang merupakan rukun qouly. Diantaranya:

1. Membaca Takbiratul Ihram atau takbir niat 

Yaitu takbir pertama kali dalam memulai shalat sambil mengangkat kedua tangan. Ucapkan kalimat takbir dengan jelas dan fasih terdengar oleh diri sendiri. Dan jika menjadi imam maka harus terdengar juga oleh makmum (jamaah). Adapun lafadznya yaitu:

اَللّٰهُ اَكْبَرُ

2. Membaca surat Al-Fatihah

Bacaan Al-Fatihah ini sangat urgen sekali. Oleh karena itu kita perlu belajar kepada para guru agar bisa membaca surat ini dengan sebaik-baiknya. Inilah bacaan surat Al-Fatihah:

بِسْــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 1 اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 2 الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 3 مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ 4 إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ 5 اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ 6 صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ 7

3. Membaca Tasyahud Akhir

Bacaan tasyahud awwal ini dimulai dengan kalimat At-tahiyyatul... sampai dua kalimat syahadat. Maka bacalah bacaan tasyahud ini dengan sebaik-baiknya. Ini bacaan tasyahud tersebut:

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ . اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللّٰهِ الصَّالِحِيْنَ. اَشْهَدُ أَنْ لَآ إِلَهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَا رَّسُوْلُ اللّٰهِ

4. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw

Dan membaca shalawat pun diusahakan sebaik mungkin sesuai dengan ilmul tajwid dan makhorijul hurufnya. Ini contoh bacaan shalawat lengkap di dalam shalat:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ

5. Membaca Salam yang pertama

Membaca salam yang merupakan rukun shalat adalah salam yang pertama sembari menengok ke sebelah kanan. Dan perlu berhati-hati dalam melakukannya ya. Ketika kita menengokkan wajah ke sebelah kanan jangan sampai badan kita ikut bergerak. Cukup wajah saja yang menengok sedangkan badan tetap kokoh menghadap kiblat. Inilah bacaan salam tersebut:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Demikian materi bacaan shalat yang merupakan rukun qouly tersebut. Mari kita perbaiki bacaan tersebut agar shalat kita semakin baik. Dan bukan hanya yang termasuk rukun tersebut, alangkah lebih baik semua bacaan diperbaiki.

Semoga bermanfaat